STUDI KUAT TARIK BETON DENGAN MENGGUNAKAN AGREGAT KAYU KELAS I

Amir Mukhlis

Abstract


Kegagalan struktur pada struktur beton akibat gempa adalah karena sifat material beton yang getas, kuat terhadap tarik namun lemah terhadap tekan sehingga bangunan dengan struktur beton akan lebih lemah terhadap bangunan struktur kayu. Saat terjadi gempa bumi, sebagian besar kegagalan bangunan terjadi pada struktur beton. Masalah getas tersebut tidak terjadi dengan material kayu sehingga bangunan dengan struktur kayu menjadi lebih aman ketika gempa. Kearifan lokal menjadi hal yang mendukung dalam menghadapi masalah gempa bumi. Penggunaan potongan kayu pada beton masih perlu dilakukannya kajian lebih mendalam. Pada penelitian ini direncanakan potongan kayu yang digunakan sebagai agregat kasar adalah kelas I berukuran 2cm x 2cm x 2 cm dengan rencana persentase penggunaan 40%, 50% dan 60%. Potongan kayu dianalisis sifat fisisnya di laboratorium. Beton yang telah dicetak diuji kuat tarik belah pada umur 3, 7, dan 28 hari. Dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang pengaruh penambahan potongan kayu sebagai agregat terhadap kuat tekan beton

Keywords


Kuat Tarik; Agregat; Kayu Kelas I

Full Text:

PDF

References


a. Annual Book of ASTM Standard 1995, Section 4, Volume 04.02, Concrete and Aggregates, International Standard-Worldwide.

b. Annual Book of American Society for Testing and Materials Standard (ASTM Standard) 2004, New York, USA.

c. Departemen Pekerjaan Umum. LPMB, 1991, Tata Cara Rencana Pembuatan Campuran Beton Normal, SK SNI T-15-1990-03, Cetakan pertama, Bandung: DPU-Yayasan LPMB.

d. Dipohusodo, I., 1999, Struktur Beton Bertulang Berdasarkan SK SNI T-15-1991-03 Departemen Pekerjaan Umum RI, Penerbit Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

e. Hasan, H & Tatong, B, Pengaruh Pemadatan Terhadap Sifat Fisis dan Pemadatan Kayu Palapi, Universitas Tadulako, 2005.

f. Mulyono, T., 2005, Teknologi Beton, Penerbit Andi Yogyakarta.

g. Orchard, A.M., 1979, Concrete Technology Properties of Material, Applied Science Publishers Limited, London.

h. SNI 03-1726-2000, Wilayah Gempa di Indonesia.

i. SNI 03-1750-1990, Metode Pengujian Material Bahan Bangunan Bukan Logam.

j. SNI 03-3527-1994, Mutu dan Ukuran Kayu Bangunan.

k. SNI 03-1972-1990, Metode Pengujian Slump Beton.

l. SNI 03-1974-1990, Metode Pengujian Kuat Tekan Beton.

m. SNI 03-2491-2002, Metode Pengujian Kuat Tarik Belah Beton.

n. SNI 03-2834-1993, Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal.

o. SNI 15-2049-2004, Semen Portland.

p. Troxel, 1986, Concrete Technology Properties of Material, London.




DOI: https://doi.org/10.52626/jg.v3i3.98

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by: Geuthèë Institute

St. Teknik II,  Reumpet, Krueng Barona Jaya sub-district (23370), Aceh Besar District, Aceh Province, Indonesia.

E-mail: jurnalgeuthee@gmail.com; jurnal@geutheeinstitute.com

Website: http://geutheeinstitute.com/

 

ISSN (Online): 2614–6096

Lisensi Creative Commons
The published content of this journal is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.