KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DESA SEREMPAH ACEH TENGAH DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI
Halimatun Sakdiah
Abstract
Aceh diguncang gempa bumi yang merusak wilayah Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah pada hari Selasa, 2 Juli 2013 pukul 14:37:02 WIB. Banyaknya korban jiwa akibat gempa bumi di Desa Serempah Kacamatan Ketol menunjukkan kurangnya pengetahuan dan kesadaran pentingnya tingkat kesiapsiagaan dalam mengadapi bencana gempa bumi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana gempa bumi di Desa Serempah Kecamatan Ketol Kabupaten Aceh Tengah. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologis. Pengambilan sampel dalam penelitian secara purpose sampling. Teknik analisis data menggunakan rumus x 100%. Kesimpulan penelitian menunjukan bahwa tingkat kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana gempa bumi meningkat dengan bertambahnya pengetahuan tentang bencana gempa bumi. Tingkat kesiapsiagaan masyarakat Desa Serempah sebesar 60 % yang masuk ke dalam katagori siap, Hal ini terlihat dari bentuk bangunan rumah yang sudah semi permanen dan persiapan dalam menghadapi bencana gempa bumi sudah disiapkan.
Keywords
Kesiapsiagan, Ketol, Aceh Tengah, Masyarakat, Gempa Bumi
References
Hermon, Dedi. 2015, Geografi Bencana Alam. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Lestari, Sri. 2011, Tanggap dan Sigap GEMPA BUMI. Klaten: Cempaka Putih.
Muin, Idianto.2013. Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Erlangga.
Rahman, MS.Khabibur. 2013. GEOGRAFI SMA/MA Kelas X. Jakarta: Masmedia Buana Pustaka.
Supriyono, Primus. 2014. Bencana Gunung Meletus. Yogyakarta: CV Andi Offset.
DOI:
https://doi.org/10.52626/jg.v2i3.70
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Published by: Geuthèë Institute St. Teknik II, Reumpet, Krueng Barona Jaya sub-district (23370), Aceh Besar District, Aceh Province, Indonesia.
E-mail: jurnalgeuthee@gmail.com; jurnal@geutheeinstitute.com
Website: http://geutheeinstitute.com/
ISSN (Online): 2614–6096
The published content of this journal is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.