Whipping for adultery in the perspective of human rights in Lhokseumawe
Abstract
This study aims to evaluate the human rights implications of the whipping punishment for adultery cases in Lhokseumawe City, Indonesia. The research methods used in this research are empirical. Data was collected through a combination of fieldwork and libraries. The data were analyzed in a qualitative manner. The result of the study shows that the administration of the whipping punishment for adultery offenders does not violate human rights because it has been founded on Islamic law, specifically the Qur'an and Hadith in Aceh, and has taken into account the safety of whipping convicts. The whipping is considered a violation of human rights if used on innocent individuals. Whipping punishment is carried out in Aceh against convicts after obtaining approval from the Syari'ah Court, and the whipping punishment is conducted based on a court decision ordered with permanent legal effect. It is recommended that the Lhokseumawe Municipality Institution and the authorities strengthen and strictly enforce whipping restrictions so that whipping is produced in accordance with the principles of Islamic Shari'ah. Residents of Lhokseumawe should be more supportive and comply with the established regulations.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aditiya Zama, Abu Bakar dan Efnedy Arief, Hukuman Cambuk Bagi Pelaku Jarimah Zina Dalam Hukum Pidana Islam (Studi Putusan Mahkamah Syar’iyah Lhokseumawe Nomor 4/Jn/2018/Ms.Lsm ), Jurnal Taushiah FAI UISU, Vol. 10 No. 2, 2020.
Al-Bukhari, Implementasi Hadis Cambuk Di Aceh Dan Relevansinya Terhadap Qānūn Aceh: Studi Kitab Fathul Bāri, Jurnal Ilmu Hadis, Vol. 2 No. 2, 2019.
Al-Manahij, Qanun Jinayah Aceh dan Perlindungan HAM (kajian Yuridis-Fiosofis) Jurnal Kajian Hukum Islam, Vol. 6, No.1, 2012.
Ananda A. Tumbol, dkk. Kajian Yuridis Terhadap Pidana Cambuk Di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia, Jurnal Lex Crimen, Vol. 10 No. 9, 2021.
Darul Faizin, Pandangan Ulama Aceh Terhadap Hukuman Cambuk Di Penjara, Jurnal Qonuni, Vol. 1 No. 2, 2021.
De Cive, Pandangan Mahasiswa tentang Hak Asasi Manusia dalam Penerapan Hukum Qanun Jinayah di Aceh, Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Vol. 1 No.3, 2021.
Hudzaifah Achmad Qotadah, Adang Darmawan Achmad, Qanun Jinayat Aceh Antara Implementasi, Isu dan Tantangan, Jurnal Hukum dan Kemanusiaan, Vol. 14 No. 2, 2020.
Madia Ablisar. 2014. Relevansi Hukuman Cambuk Sebagai Salah Satu Bentuk Pemidanaan Dalam Pembaharuan Hukum Pidana, Jurnal Dinamika Hukum, Vol. 14, No. 2.
Makbull Rizki dan Haiyun Nisa, Sikap Masyarakat Terhadap Hukuman Cambuk Sebagai Salah Satu Bentuk Hukuman Pelanggaran Qanun Jinayat, Indonesian Journal of Islamic Psychology, Vol. 3 No. 1, 2021.
Mawardi, Hamdani dan Faisal, Efektifitas ‘Uqubat Cambuk Dalam Mengurangi Angka Jarimah Pelecehan Seksual di Kabupaten Aceh Utara, Journal Geuthee: Penelitian Multidisiplin, Vol 5, No. 1, 2022.
Muhammad Iqbal, MM Attarikhul Kabir, Perkembangan Pelaksanaan Hukuman Cambuk Di Aceh, Jurnal Legitimasi, Vol. 9 No. 1, 2020.
Teuku Muttaqin Mansur, Sulaiman, Hasbi Ali, Adat Court in Aceh, Indonesia: a Review of Law, Jurnal Peuradeun, Vol. 8, 2020.
Buku
Aisarah Rahmadhana. Peninggalan Warisan Kolonial Belanda Di Banda Aceh Sebagai Objek Wisata Budaya. Skripsi. Fakultas Adab Dan
Humaniora, Universitas Islam Negeri, Jakarta. 2022.
Akmal, Hak Asasi Manusia (Teori & Praktik), Unp Press, Padang.
Ardiansyah, Sanksi Terhadap Perbuatan Zina Studi Qanun Aceh Dan KUHP. Skripsi. Fakultas Syari’ah, UIN Raden Fatah, Palembang.
Dora Kusumastuti. Negara, Ham, dan Demokrasi, Unisri Press, Surakarta. 2020.
Ety Marisa. Penyimpangan Perilaku Pergaulan Bebas Remaja Di Obyek Wisata Pantai Sigandu Desa Klidang Lor Kecamatan Batang Kabupaten Batang. Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri
Semarang, Semarang. 2011.
Firdaus Arifin. Hak Asasi Manusia Teori Perkembangan dan pengaturan, Penerbit Thafa Media, Yogyakarta. 2019.
Fuadi, Syari’at Islam Dalam Otonomi Khusus Aceh, Deepublish, 2022.
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji. Pengantar Penelitian Hukum, UI-Press, Jakarta. 1986.
Soerjono Soekanto, Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penegakan Hukum, Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Journal Homepage:
https://www.journal.geutheeinstitute.com/index.php/JG/index
DOI: https://doi.org/10.52626/jg.v6i2.246
Refbacks
- There are currently no refbacks.
St. Teknik II, Reumpet, Krueng Barona Jaya sub-district (23370), Aceh Besar District, Aceh Province, Indonesia.
http://geutheeinstitute.com/